
Luhut menyebut capres petahana Joko Widodo atau Jokowi sejatinya ingin meningkatkan anggaran pertahanan sekitar 1,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Namun, dia menilai kenaikan anggaran juga harus didasarkan pada analisis informasi intelijen.
from Merdeka.com https://ift.tt/2Wu8eC6
via
gqrds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar