Founder Komunitas Lhokseumawe Bisa, Bantu Warga Miskin - Berita Indonesia

Berita Seputar Kejadian Peristiwa yang Terjadi Di Tanah Air Indonesia NKRI

Copyright BERITAINDONKRI

Hot

Post Top Ad

Kamis, 27 Juni 2019

Founder Komunitas Lhokseumawe Bisa, Bantu Warga Miskin

IBC, LHOKSEMAWE – Founder Lhokseumawe Bisa, Safrizal (Toke Dan) menyambangi kediaman seorang warga miskin yang viral dalam beberapa hari lalu, Kamis (27/6/2019).

Rumah tersebut merupakan milik M. Jafar (43) yang berlokasi di Desa Blang Poroh Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Kedatangan Founder Komunitas Lhokseumawe Bisa tersebut, didampingi dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMEN) Unimal disambut baik oleh Kepala Desa dan Aparatur Desa setempat.

Koordinator Lhokseumawe Bisa, Munazar Gade mengungkapkan kedatangannya merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian kepada sesama.

“Kedatangan kami kemari merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian kepada sesama, yang dalam penilaian kami beliau (keluarga M. Jafar – red) sangat membutuhkan uluran tangan untuk meringankan keadaan yang sedang dialaminya.” ungkap Munazar Gade.

Perlu diketahui, keluaraga M. Jafar yang mendiami rumah tidak layak huni serta hidup dibawah garis kemiskinan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.

Kunjungan tim Lhokseumawe Bisa bersama HIMAMEN Unimal diterima oleh istrinya Maulina Wati (25).

Dalam kesempatan tersebut, Humas HIMAMEN mengatakan setelah melihat keadaannya kami terpanggil untuk berpartisipasi semampu kami.

“Setelah kami ketahui keberadaan dan keadaan keluarga ini, sebagai mahasiswa kami merasa terpanggil untuk berpartispasi semampu kami, sehingga hari ini kami terjun langsung ke lokasi berasama tim Lhokseumawe Bisa.” kata Rayhan Nurcholis Pratama.

Sementara itu Pj Kepala Desa Blang Poroh, Muslem dalam keterangannya mengatakan hal yang dialami warga desa kami akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kota melalui Muspika.

“Kami dari pihak Desa, sudah mengakomodir hal ini yang dialami oleh warga kami dan akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Muspika untuk sama-sama kita cari jalan keluar, dan jika ada dari pihak swadaya yang ingin membantu kami persilahkan dengan hormat.” kata Muslem.

Dalam pantuan Indonesia Berita dilapangan, kondisi yang sangat menyedihkan dan diperparah dengan kondisi anak beliau yang masih tergolong balita mengalami penyakit lumpuh layu.

“Kami sangat berharap kepada pemerintah, untuk memperhatikan keberadaan kami, terutama anak kami mengalami sakit lumpuh layu yang masih berumur 2,9 tahun.” harap Maulina Wati

Kunjungan tim Lhokseumawe Bisa, dengan membawa sejumlah bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan balita serta sejumlah santunan langsung diserahkan kepada penerima dan disaksikan oleh beberapa aparatur desa setempat.

“Kami berharap kunjungan kami dapat meringankan kebutuhan keluarga ini, dan harapan besar kami kepada pemerintah Kota Lhokseumawe khususnya memberikan perhatian serius kepada kaum Dhuafa, seperti yang dialami oleh kelurga ini yang sangat memprihatinkan kita sesama manusia, semoga pemerintah segera mencari jalan keluarnya.” utup Munazar Gade.

Penulis : Iqbal

Editor : YES



from Indonesia Berita https://ift.tt/2KDPsGN
via gqrds

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad