
IBC, TERNATE – Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi kelas 1 Sultan Babullah Ternate. menghimbau masyarakat antisipasi pergeseran musim.
Justia Kalesong dari BMKG kelas satu Sultan Babullah Ternate mengatakan perkiraan cuaca di Maluku Utara kondisi cuaca selama terjadi hujan dengan intensi ringan sampai dengan lebat karena wilayah Malut terdapat sirkulasi atau belokan angin yang berpusat di Malut.
“Di wilayah Halmahera Utara (Halut), yang menyebabkan potensi adanya perkumpulan masak udara. Khususnya Malut sehingga mengakibatkan pertumbuhan awan-awan yang terjadinya hujan, biasanya terjadi hujan ekstrim berada di Galela , Morotai, dan juga Maba,” ungkap Justia.melalui rilisnya yang diterima Redaksi Indonesia Berita di Ternate, Kamis (4/7/2019).
Selanjutnya Justia mengatakan untuk Kota Ternate sendiri terjadinya hujan dengan potensi intensitas ringan dan sedang
“Untuk angin sendiri berkisar antara 5 hingga 15 not. Namun, gelombang cuaca buruk atau hujan lebat sangat mempengaruhi kondisi fisibilitas, atau jarak pandang mendatar maupun tinggi gelombang dengan angin kencang, duakali ketinggianya gelombang sampai 0.5 hingga 2 meter, terlebihnya di wilayah kepulawan Sula dan Taliabu,.” sebutnya.
BMKG menghimbaukan kepada seluruh masyarakat Malut agar tetap waspada sesuai informasi melalu BMKG.
“Karena Malut 2019 terjadi perubahan atau pergeseran musim hujan di Juni-Juli,” harapnya
Penulis : Amry
Editor : YES
from Indonesia Berita https://ift.tt/2XlGG6O
via gqrds

Tidak ada komentar:
Posting Komentar