Pembunuh Heriyawati Boru Siagian Berhasil Diringkus - Berita Indonesia

Berita Seputar Kejadian Peristiwa yang Terjadi Di Tanah Air Indonesia NKRI

Copyright BERITAINDONKRI

Hot

Post Top Ad

Minggu, 28 Juli 2019

Pembunuh Heriyawati Boru Siagian Berhasil Diringkus

IBC, MEDAN – Tak sampai 24 jam, aparat kepolisian dari unit Reskrim Polsek Medan Sunggal berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadir terhadap Heriyawati boru Siagian (50).

Untuk itu, pihak keluarga sudah diperkenankan membuka police line dan memasuki rumah tempat pembunuhan terjadi, yakni di Jalan Abadi, No. 338, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan.

Saudara sepupu korban, Johny Silitonga mengatakan bahwa ia diberitahu oleh pihak kepolisian jika seorang tersangka berinisial DMS berhasil ditangkap. Namun tidak diungkapkan rinci tentang jumlah pelaku.

“Sudah bisa dibuka police line-nya, sudah diperkenankan, sebab pelakunya sudah tertangkap,” kata Johny kepada Indonesia Berita, Minggu (28/7/2019).

Heriyawati dibunuh pagi tadi, Minggu (28/7/2019), di rumahnya. Karena suaminya, Pendeta Pantun Sirait, tengah berada di Jakarta guna keperluan berobat, dia tinggal seorang diri. Belum diketahui jelas penyebab perisitiwa pembunuhan itu terjadi.

Kata Johny, para kerabat keluarga yang kini mulai berdatangan ke rumah korban tengah menantikan jenazah dibawa pulang dari RS Bhayangkara Polda Sumut setelah proses otopsi rampung dilakukan.

“Malam ini juga Pendeta Pantun Sirait tiba dari Jakarta, begitu juga putri sulungnya, setidaknya malam nanti sudah berada di sini,” tegas Johny.

Heriyawati ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya oleh warga sekitar. Tetangga korban, Toni Nainggolan mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 09.30 WIB, disaat para tetangga curiga melihat rumah tertutup dan terkunci. Warga yang curiga dan memutuskan untuk melihat dari jendela rimah dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah telentang, tangan terikat tali dan kepala pecah.

“Diduga korban dibunuh sudah tiga hari yang lalu. Mati dibunuh, tangannya diikat dengan tali dan kepala pecah,” tambah Toni.

Selain itu, juga didapati pesan singkat di ponsel korban yang menyebutkan “Sudah puas aku, nanti STNK dan BPKB mu akan diantar ke kuburan”.

Saat ini, belum ada info lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait pelaku.

Penulis: Rj Samosir

Editor: MAS



from Indonesia Berita https://ift.tt/2LNNhRe
via gqrds

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad