Kabupaten Pelalawan Urutan Teratas Jumlah Titik Api Karhutla, Sebanyak 167 Titik - Berita Indonesia

Berita Seputar Kejadian Peristiwa yang Terjadi Di Tanah Air Indonesia NKRI

Copyright BERITAINDONKRI

Hot

Post Top Ad

Sabtu, 03 Agustus 2019

Kabupaten Pelalawan Urutan Teratas Jumlah Titik Api Karhutla, Sebanyak 167 Titik

IBC, PELALAWAN – Asap tebal masih menutupi langit Riau beberapa pekan ini, sudah lebih satu minggu kondisi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di beberapa daerah di provinsi Riau masih tergolong sedang. Artinya kondisi udara cenderung tidak sehat apabila terhirup dalam kuantitas tinggi.

Sejak Januari hingga Juli 2019 sudah tercatat lebih kurang sekitar 3.618 Ha Lahan terbakar berdasarkan data jaringan masyarakat gambut Riau (JMGR).

Untuk jumlah titik api terbanyak didominasi dari kabupaten Pelalawan sebanyak 167 titik yang tersebar hampir disekitar wilayah HGU perusahaan yang berada di negeri Seiya Sekata, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Sedangkan untuk luasan lahan yang terbakar berada di Kabupaten Bengkalis, yaitu seluas 1.436 Ha berdasarkan data dari JMGR yang diterima Niro Indonesia Berita Provinsi Riau pada Jum’at (2/8/2019) sore.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Polda Riau sudah menetapkan sebanyak 18 orang tersangka terduga pelaku Karhutla. Namun fakta dilapangan menurut pantauan JMGR, lokasi Karhutla berada di areal perizinan perusahaan. JMGR menyayangkan hingga saat ini belum ada pihak perusahaan yang ditersangkakan.

Data terbaru yang diterima, bahwa ada lima perusahaan yang sudah dikirimkan surat teguran dan pemberitahuan terkait Karhutla, yaitu PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT WSSI Koto Gasib Siak, PT Seraya Sumber Lestari Koto Gasib, dan PT Langgam Inti Hibrindo Langgam.

Syahrudin selaku Kepala Departemen Badan Pelaksana Pusat (BPP) JMGR menyayangkan masyarakat atau perorangan dijadikan tumbal dari kasus Karlahut itu.

“Kita sangat menyayangkan jika hanya masyarakat atau perorangan yang menjadi sasaran penegakan hukum terkait karlahut ini, sementara perusahaan yang arealnya juga terbakar hanya mendapat surat teguran.” ucapnya melalui WhatsApp kepada Biro Indonesia berita provinsi Riau pada Jum’at (2/8/2109).

Untuk daerah Kabupaten Pelalawan yang memiliki titik api terbanyak juga hingga saat ini belum mentersangkakan pihak perusahaan. Padahal menurut Syahruddin Ka. Departemen BPP JMGR, bahwa penyumbang asap terbesar adalah pihak korporasi.

Diketahui dikalangan dan pengakuan Humas Polres Pelalawan, hingga detik ini pihak kepolisian resor Pelalawan dan instansi terkait masih berada dilokasi kebakaran dan terus berupaya melakukan pemadaman api.

Editor : MAS



from Indonesia Berita https://ift.tt/33bSs3c
via gqrds

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad