IBc, JAKARTA – Mengenal lebih dekat sosok perempuan cantik memiliki talenta punya banyak prestasi kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini, bernama Mutia Ayu Wandani. Anak dari pasangan Kepala Sekolah Suyandi dan Ibu Lani tersebut, sekarang sedang fokus mengembangkan karirnya di musik dangdut modern, dengan mengeluarkan single terbarunya berjudul ‘Paha atau Dada’ yang dinaungi oleh label musik Seven Star Record.
Tinggal di Jakarta menjadi sebuah pilihan hidupnya, karena sejak 2015 yang lalu, Mutia lebih fokus mengejar karirnya didunia entertaint. Wanita yang mempunyai karakter ramah, baik, supel serta energik dan low profil ini juga mengatakan kepada redaksi, bahwa ia tidak pernah memilih-milih soal makanan.
“Aku lebih suka makan malam di pinggir jalan, asalkan suasananya nyaman dan terbuka, memang asyik loh untuk makan malam dipinggir jalan tapi asal tempatnya bersih,” ungkapnya saat ditemui dikawasan senayan.
Lebih lanjut Mutia menyampaikan, bahwa pengalaman diberbagai bidang musik membuat mental panggungnya menjadi luar biasa, karena menurutnya ia juga pernah menjadi penari Jaipong semasa masih Sekolah Dasar.
“Untuk bernyanyi aku sejak SMP memberanikan diri bernyanyi, sebisa mungkin dan membentuk karakter suara yang khas walaupun masih otodidak,” kata perempuan berwajah exotic ini.
Mutia juga menuturkan, mulai dari mengenal musik Pop sampai sekarang ia beralih ke musik dangdut, karena menurut Mutia ia mengikuti arus musik dangdut diera jaman-now.
Banyak pengalaman manggung dari kota ke kota sampai menghasilkan tiga lagu hitsnya, yaitu ‘Dada atau Paha’, ‘Juragan Empang’, ‘Konco turu’ dan bulan ini ujar Mutia, rencana persiapan pembuatan Video clip lagu andalan terbaru yang berjudul ‘Cinta Supir’.
“Lagu-lagu itu ciptaan dari Deantoni dan Pradea. Kenangan saat dulu pernah tinggal di negara Colombia (Amerika Selatan) membuat perubahan tentang selera rasa cinta dengan orang keturunan Latin atau orang Latin itu sendiri, sehingga mengidolakan selebritis luar negeri, kaya Maluma dan juga Beyonce,” beber Mutia kelahiran 4 April 1995 ini.
Sementara itu, ia tambahnya mengaku, belum ada ciri goyangannya, “Enggak ah, entar dikira ikut-ikutan ciptain goyangan ini itu,” jelasnya.
Namun demikian dalam berbagai hal pengalaman unik, ia pernah punya kenangan saat manggung disuatu daerah, bahwa dirinya pernah keletihan karena jadwal lumayan padat, sehingga lupa lirik lagu. “Tapi saya siasati dengan joget indah aja,” kata Mutia sambil tertawa.
Sebelum fokus didunia tarik suara gadis lulusan S1 manajemen ini juga pernah menekuni karirnya sebagai pemain FTV, serta shoting program Reality Show. Kemudian lanjut ke dunia permodelan dan juga pemotretan hingga sampai jadi penyanyi.
Perlu diketahui, Single lagu andalannya berjudul, ‘Dada atau Paha’ tersebut menceritakan tentang makanan ayam goreng untuk disantap, tetapi banyak asumsi orang yang beranggapan negatif dengan lagu itu.
“Tapi semuanya kembali kepada diri kita masing-masing mau berpikiran ke arah mana, yang paling penting dalam hal ini adalah lagu menceritakan perempuan yang terakhir makannya ayam goreng, dan pilihannya paha atau dada,” tegas dia.
Menutup keterangannya, Mutia juga berharap ingin lagu-lagunya bisa diterima dan disukai oleh masyarakat luas. “Biar Mutia bisa sambil melanjutkan hobby berakting di FTV, Sinetron bahkan job endorse, kadang kangen dengan tawaran pemotretan jadi model,” tambahnya, Sukses terus industri musik Indonesia,” pungkas Mutia mengakhiri kisahnya.
Editor : BAP
from Indonesia Berita https://ift.tt/2FF0IOG
via gqrds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar